Dalam dunia industri termasuk otomotif banyak sekali menghasilkan limbah atau kontaminasi. Berbagai jenis kontaminasi ini digolongkan melalui berbagai hal seperti bentuk dan sifatnya. Sebagai contoh penggolongan jenis kontaminasi ini adalah kontaminasi cair, kontaminasi padat, kontaminasi gas, dan kontaminasi B3.
Pengertian Kontaminasi
Apakah kontaminasi itu,
kontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk
ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut. Kontaminasi adalah
suatu kondisi dimana terjadi pencampuran atau pencemaran terhadap suatu unsur
lain yang memberikan efek tertentu. Komponen yang dapat menyebabkan kontaminasi
sangat beragam mulai dari benda, hewan, baik berbentuk padat ataupun cair.
Jenis Jenis Kontaminasi
Kontaminasi dapat berupa debu, cairan, udara, storage dan bagian dari sistem yang telah rusak. Kontaminasi yang terjadi pada bahan bakar atau fuel atau bahan bakar dapat menyebabkan kerusakan yang berkepanjangan pada komponen engine atau machine. Mungkin dapat kita ibaratkan dengan tubuh kita yang dalam waktu lama menghirup udara kotor yang dalam hal ini juga merupakan kontaminasi, apa yang akan terjadi, kita akan mengalami penyakit pernafasan, efek paling para akan mengenai organ vital kita yang berhubungan langsung yaitu paru-paru. Selain mengenai langsung ke paru-paru mungkin juga akan mempengaruhi organ-organ lain. Nah sama dengan sebuah engine, Kontaminasi yang terjadi pada sebuah engine dapat menyebabkan bagian-bagian dalam engine yang juga bagian vital akan mengalami kerusakan.
Terdapat beberapa
penggolongan jenis kontaminasi. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan
pembahasan mengenai jenis jenis kontaminasi.
Kontaminasi Cair
merupakan kontaminasi yang berbentuk cair seperti limbah cairan pembersih, dan
lain sebagainya.
Kontaminasi Padat
merupakan kontaminasi yang berbentuk padat seperti sisa-sisa kabel, plastik,
semen, dan lain sebagainya.
Kontaminasi Gas
merupakan kontaminasi yang berbentuk gas seperti gas monoksida, gas
karbondioksida, cfc, dan lain sebagainya.
Kontaminasi B3 merupakan kontaminasi dari bahan-bahan kimia berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus seperti oli, minyak rem dan lain sebagainya.
Contoh Kontaminasi Yang
Ada Di Bengkel Otomotif
Terdapat berbagai
contoh kontaminasi yang sering ditemukan pada bengkel otomotif. Berikut
merupakan contoh kontaminasi yang ada di bengkel otomotif.
Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, gas H2SO4 dapat memicu ledakan apabila terkena sumber panas atau api.
Gas buang dari kendaraan bermotor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan partikel lainnya. Oleh karena itu, sebuah workshop atau bengkel harus memiliki ventilasi yang baik agar berbagai partikel tersebut tidak meracuni manusia disekitarnya.
Kontaminasi Cair
seperti uap bensin, cairan pembersih, dan lain sebagainya. Oleh karena itu
dalam proses perawatan diperlukan berbagai alat keselamatan seperti masker
untuk mencegah terjadinya keracuna akibat berbagai kontaminasi cairan.
Limbah B3 atau limbah
berbahaya seperti oli dan zat-zat lain yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Limbah berbahaya tersebut diperlukan pengelolaan khusus agar tidak mencemari
lingkungan. Limbah-limbah tersebut biasanya ditampung terlebih dahulu kemudian
dikirim ke tempat penampungan untuk didaur ulang.
Dari gambar diatas bisa dibayangkan apabila terdapat sebuah kotoran yang menghalangi proses bahan bakar atau fuel spray ataupun pada linenya. Apabila kotoran tersebut tertahan pada plunger dan ikut bergerak seiring dengan pergerakan plunger maka akan mengakibatkan scratch pada area sekitar plunger. Dan akan mengakibatkan kerja plunger akan terhambat dan menyebabkan kebocoran bahan bakar atau fuel. Dan akibat paling parahnya adalah terjadinya pressure berlebihan karena hambatan dari kotoran tersebut.
valve pada proses
transformasi ini berfungsi sebagai katup untuk mengatur udara yang masuk dan udara yang keluar. Seperti
yang kita ketahui dalam proses pembakaran diperlukan 3 hal mutlak agar proses
pembakaran dapat berjalan, yaitu : bahan bakar, udara dan heat (panas). Apakah
hubungannya antara kebersihan dari bahan bakar atau fuel dengan kebersihan dari
valve.
Coba kita bayangkan
proses 4 langkah ini, ketika bahan bakar atau fuel terkontaminasi oleh kotoran
atau debu dispray kedalam chamber, bahan bakar atau fuel akan berada didalam
chamber dan ikut pula dalam proses pembakaran. Ketika proses ini berlangsung
kotoran yang ikut masuk dengan bahan bakar atau fuel akan tersebar didalam
chamber, salah satunya akan mengenai valve, baik valve inlet maupun valve
outlet. Kotoran tersebut mungkin saja tidak akan ikut habis dalam pembakaran
tetepi masih terdapat sisa, nah sisa kotoran ini dapat menempel pada bagian
chamber maupun valve. Apabila kotoran ini menempel pada sekat antara valve
dengan cylinder atau chamber akan mengakibatkan proses penyekatan akan
terganggu. Apa yang akan terjadi :
Pada proses induction,
udara akan masuk melalui inlet manifold, apabila valve bagian outlet manifold
tidak menutup rapat maka udara panas sisa pembakaran yang seharusnya keluar
dapat pula masuk
Pada proses
compression, Compression tidak akan mencapai suhu maksimu karena udara tidak
termampatkan secara sempurna, akibatnya titik bakar bahan bakar atau fuel tidak
akan didapat dan proses pembakaran tidak akan berjalan lancar. Akibat yang
dapat kita lihat, pada proses pembuangan akan terdapat pula sisa bahan bakar
atau fuel yang tidak terbakar. Akibatnya lagi Low power, tenaga mesin akan
lemah.
Pada proses exhaust,
udara seharusnya keluar hanya dari outlet manifold, apabila pada valve inlet
tidak tersekat dengan sempurna maka udara pembuangan juga akan keluar melewati
inlet manifold.
Pada piston dan chamber
merupakan dua bagian yang tidak dipisahkan, apabila bahan bakar atau fuel yang
disemprotkan oleh injector masih mengandung kotoran dan menempel pada piston
atau chamber akan menyebabkan scratch. Scratch ini akan menyebabkan terjadinya
kebocoran antara ruang chamber diatas piston dan dibawah piston. Selain itu
pula kotoran yang terselip pada bagian piston dan chamber akan menjadi gesekan
bagi piston yang sehingga tenaga yang dihasilkan juga akan berkurang. Pada
keadaan yang lama akan menyebabkan umur dari komponen-komponen ini akan
berkurang serta mempunyai kerja yang tidak maksimal kembali.
Langkah-Langkah untuk
menghindari Kontaminasi pada Bahan bakar atau fuel
Banyak langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada bahan bakar
atau fuel, beberapa langkah penting sebagai berikut.
Usahakan untuk membeli bahan
bakar atau fuel pada tempat-tempat yang sudah terjamin kebersihannya
Jangan sering membuka
penutup bahan bakar apabila tidak dibutuhkan
Apabila suhu lingkungan
sangat dingin (pegunungan), jangan letakkan kendaraan kita langsung di
lingkungan terbuka, karena pada suhu yang dingin, akan terjadi pengembunan
didalam tangki, Air merupakan salah satu kontamnian yang berbahaya juga. Karena
selain mengganggu proses pembakaran, air juga akan menyebabkan korosi yang akan
mengakibatkan terjadinya kontaminasi lagi.
Untuk Tempat
penyimpanan bahan bakar dalam skala besar usahakan menggunakan breather (Alat
pernapasan). Usahakan gunakan breather yang mempunyai 2 fungsi, yaitu menyaring
udara diluar yang masuk (dari air ataupun kotoran) dan menyaring udara yang ad
didalam tangki keluar.
Jagalah lingkungan
kerja dan penyimpanan alat-alat perbaikan.
Dengan era sekarang ini
dimana semua hal telah berubah menjadi digital, kontaminasi harus secara
intensif dijaga. Teknologi pada engine pada saat sekarang ini semakin
mengutamakan ke-efisiensi dalam segala bidang. kita ambil contoh efisien dalam
penggunaan bahan bakar atau fuel. Salah satu teknologi terbaru untuk menghemat
penggunaan bahan bakar atau fuel menggunakan clearence yang sangat kecil,
sehingga kebersuhan dari bahan bakar atau fuel sangat diperlukan. Selain pada bahan
bakar atau fuel, lubricant atau pelumas juga harus diperhatikan kebersihannya.
Banyak engine-engine terbaru terutama yang sudah memakai sistem electronic
menambahkan filter dengan clearence yang sangat kecil. Tapi mungkin beberapa
pengguna engine merasa bahwa jenis-jens engine ini sangat boros dalam
penggunaan filter, padahal sesungguhnya filter inilah yang sangat vital
fungsinya dalam pelindungan bagian-bagian dalam engine.
Mengapa kita butuh
menjaga kontaminasi (Contaminasi Control) ?
Secara Umum orang
semakin membutuhkan yang lebih baik dalam mesinnya, baik itu mesin motor
ataupun mesin yang lainnya
- Tenaga lebih besar
- Gaya Breakout lebih besar
- Waktu siklus dari sistem semakin cepat
- Elektro-hidrolik
- Tekanan sistem lebih tinggi
- Clearance lebih rapat/tinggi
Usahakan juga pemakaian
oli yang cocok dengan spesifikasi oli, oli ygberbeda spesifikasi tercampur akan
membuat kerja oli menjadi tidak maksimal. Tiap jenis oli mempunyai sejenis
waktu pemakaian yang berbeda, apabila oli tersebut sudah diluar batas pemakaian
maka akan membuat fungsi dari oli sebagai lubricant akan berkurang.
Hati-hati tercampurnya
oli dengan air, air akan menjadi sumber utama korosi, dan akan membuat fungsi
dari lubricant akan berkurang.
Penyebab Kontaminasi
pada Lubricant
Sebelumnya sudah kita
bahas apakah yang dimaksud dengan kontaminasi, semua benda yg bukan bagian dari
sistem tapi mempengaruhi kerja sistem. Pada bagian ini akan saya tampilkan
secara umum macam dari kontaminasi.
Sumber -sumber
kontaminasi yang perlu kita ketahui, antara lain :
Kontaminasi memang
sudah ada sejak awal pembuatan, bisa diakibatkan pada proses assembly atau
distribusinya.
cairan (Lubricant dan Bahan
bakar atau fuel), kita tidak bisa menjamin 100% bahwa semua jenis cairan yang
masuk kedalam engine bersih dari segala kotoran/kontaminasi
Kontaminasi yang
diakibatkan partikel yang masuk ke dalam engine, Perawatan engine yang buruk
akan membuat kontaminasi akan masuk, selain itu membuka penutup atau segala
sesuatu yang dapat membuat kontaminasi masuk tanpa alasan yang jelas akan
mengakibatkan kontaminasi akan masuk juga.
Dihasilkan secara
internal, Gesekan antara 2 logam (part) dalam engine akan mengakibatkan
terbentuknya serpihan-serpihan logam yang dapat menjadi kontaminasi yang
berbahaya
Terdapat 2 tipe kontaminasi yang mungkin terjadi :
- Kotoran yang terlihat secara kasat mata (Lebih besar dari 40 mikron)
Serpihan las
Sort blast
Serpihan cat
Serpihan mesin bubut
- Kotoran yang tidak terlihat kasat mata (Lebih kecil dari 40 mikron)
Keausan logam
Silika
Serbuk batuan
Debu
Jadi sekecil apapun kontaminasi
yang masuk dalam sistem akan sangat berbahaya. Coba kita bayangkan apabila
sebuah sebuah logam kecil dalam sebuah ruangan menurut kita mungkin tidak
berbahaya, tetapi apabila logam ini mendapatkan kecepatan tinggi akan menjadi
sebuah peluru yang sangat berbahaya, jika mengenai logam secara teus menerus
pada suatu titik akan menimbulkan titk retakan yang dikemudian titik tersebut
akan menjadi sumber patahan (Ilmu metalurgi, mungkin akan saya terangkan
sedikit di threat yang lain).
Efek-efek dari
Kontaminasi
Umur komponen akan
berkurang
engine akan mengalami
beban kerja yang melebihi kerja standar
Karena beban kerja
mengalami beban kerja standar sedangkan hasil kerja tetap maka akan
menagkibatkan pemborosan bahan bakar
Pengoperasian akan
semakin lambat
Apabila terjadi pada
sistem hidrolik akan menyebabkan respon hidrolik akan menjadi lambat dari
keadaan standar
Cara Pencegahan
Kontaminasi agar tidak memasuki Engine
Menjaga lingkungan
penyimpanan alat
Hati-hati dalam
penyimpanan dan pengisian liquid (bahan bakar atau fuel atau lubricant)
Menggunakan filter yang
sesuai, jangan menggunakan jenis filter yang tidak sesuai, apabila dibawah
standar, proses filtering akan bekerja tidak sempurna
Penanganan dan
penyimpanan suku cadang apabila kita membongkar engine
Keperdulian dalam
perawatan dan perbaikan
Mematuhi interval
perawatan yang benar
Particle Counting
(biasa digunakan untuk alat-alat berat), untuk melihat banyaknya partikel dalam
sebuah liquid, apakah masih dalam batas kewajaran (perbandingan kewajarannya adala
setiap 1 tong besar lubricant mengandung maksimum kontaminasi 1 sendok makan)
Jangan terlalu sering
membuka lubang penghubung antara lingkungan dengan bagian dalam engine
Melakukan kidney loop
(biasa digunakan untuk alat-alat berat), sistem penyaringan kembali lubricant
menggunakan sebuah alat yang berfungsi sebagai filterisasi
Dianjurkan menggunakan
oli yang sejenis ketika melakukan pergantian oli, karena berbeda jenis/merk oli
akan mengakibatkan kerja oli tidak maksimum
Untuk bahan bakar atau
fuel, selalu beli bahan bakar di tempat pengisisan bahan bakar, karena dari
segi kebersihan lebih bersih, walaupun tidak dipastikan 100 % bebas kontaminasi
Muhammad Hassim_X TAHFIDZ TBSM
BalasHapuskontaminasi yang ada di bengkel otomotif.
Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan.
Sedangkan kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:
Gas buang dari kendaraan bermotor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan partikel lainnya.
Nama Fauzan bagaskara
BalasHapusKontaminasi pada motor
Padat:kabel bekas , ban bekas dll
Gas:karbon monoksida
B3:oli ,minyak rem ,bahan bakar
Cair : cairan pembersih
Pada bengkel
Padat: botol² oli
Gas:H2SO4
B3: oli bekas
Cair:bensin ,cairan pembersih
Nama saya Lutfi Muhammad Haekal
BalasHapusDari X tahfidz
Kontaminasi pada motor
Padat:sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya.
Cair:cairan pembersih
Gas:karbon monoksida,dioksida,cfc,dll
B3:oli,dan zat zat lain nya
Cair:uap bensin,pembersih
Nama muhamad Nasichin
BalasHapusKelas x tahfidz
Materi kontaminasi pada otomotif
Kontaminasi Padat merupakan kontaminasi yang berbentuk padat seperti sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya
Kontaminasi Cair merupakan kontaminasi yang berbentuk cair seperti limbah cairan pembersih, dan lain sebagainya.
Kontaminasi Gas merupakan kontaminasi yang berbentuk gas seperti gas monoksida, gas karbondioksida, cfc, dan lain sebagainya.
B3:oli zat zat lain nya
Farid Hikmawan Slamet / X Tahfid TBSM
BalasHapusKontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:
Gas buangan sepeda motor yang menbahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida,karbondioksida,hidrokarbon,dan partikel lainya
Sedangkan kontaminasi yang terdapat di bengkel otomotif adalah:
Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektronis accu pada saat pengisian maupun pembuangan. Ini dapat di buktikan dengan bau asam sulfat yang menyengat. Oleh karena itu perlu ruangan khusus karena jika terkena panas berlebihan atau terkena api dapat meledak.
Zamri/x tahfid tbsm
BalasHapusKontaminasi motor
Padat:sisa kabel
Cair: bersih
Gas: karbondioksida,karbonmonoksida,cfc
B3:oli
Nama: Muhammad Harits Atthariq dari kelas XTBSM
BalasHapusKontaminasi pada motor
Padat:sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya.
Cair:cairan pembersih
Gas:karbon monoksida,dioksida,cfc,dll
B3:oli,dan zat zat lain nya
Cair:uap bensin,pembersih
Nama: Rohmad Nur Faizin/X Tahfidz
BalasHapusKontaminasi pada sepeda motor
Padat:sisa² kabel,plastik,semen,dll
Cair:limbah cairan pembersih
Gas:gas monoksida,karbondioksida,cfc
B3:oli,minyak rem
Kontaminasi pada bengkel sepeda motor
-Gas H2SO4
-Gas buang pada sepeda motor
-kontaminasi cair seperti gas uap bensin dan cairan pembersih
-limbah B3
Feri Setiawan / X TBSM
BalasHapusKontaminasi pada sepeda motor
Kontaminasi yang diakibatkan partikel yang masuk ke dalam engine, Perawatan engine yang buruk akan membuat kontaminasi akan masuk, selain itu membuka penutup atau segala sesuatu yang dapat membuat kontaminasi masuk tanpa alasan yang jelas akan mengakibatkan kontaminasi akan masuk juga.
Kontaminasi pada bengkel
Padat: sisa bekas kabel,ban bekas dll
Cair : sisa oli ,pembersih
Gas : limbah B3,gas H2SO4
Nama: Hafidz Amri Yahya
BalasHapusKelas:x TBSM
-Kontaminasi pada bengkel:gas H2S04 yang merupakan hasil elwktronisil accu pada saat pengisian maupun pengosongan.
Hal ini dapat di ketahui dari bau menyengat asam sulfat.oleh karena itu di perlukan ruang khusus yang di gunakan untuk pengisian aki dan ruangan
tersebut mempunyai ventilasi yang baik.
-Kontaminasi pada sepeda motor:gas buang dari kendaraan bermotor memiliki
berbagai unsur yang dapat membahayakan
Kesehatan seperti karbonmonoksida,karon
dioksida hidrokarbon,dan partikel lainya
Nama Wahyu Dimas Cahya abdi mubarok
BalasHapusKelas x tahfidz
kontaminasi yang ada di bengkel
1.gas H2SO4 merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
2.gas buang pada kendaraan
3.kontaminasi cair
Seperti uap bensin cairan pembersih dll
4.limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli dan zat zat lain berbahaya
Nama:Achmad Nur Azis
BalasHapusKelas:X/10
Kontaminasi suatu kondisi dimana terjadi percampuran atau pencemaran terhadap suatu unsur lain yang memberikan efek tertentu
Nama : ashzrian slashtin
BalasHapusKelas: x tahfidz tbsm
Kontaminasi pada sepeda motor
Benda padat diantaranya sisa sisa kabel,plastik,semen dan lain lain.
Sedangkan yang cair diantara adalah cairan pembersih.
Gas:karbon monoksida,dioksidacfc,dan lain lain.
Nahli Pramesta Asura / X TBSM
BalasHapusKontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.
Kontaminasi pada bengkel otomotif:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nahli Pramesta Asura / X TBSM
BalasHapusKontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.
Kontaminasi pada bengkel otomotif:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nama:muhammad handsome ihsan
BalasHapusKelas:x tbsm
-Kontaminasi pada sepeda motor:gas buang dari kendaraan beemotor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan contohnya karbon monoksida
-kontaminasi pada bengkel:gas H2SO4 yang merupakan hasil accu pada saat pengosongan ataupun pengisian
Muhammad irfan maulana kelas x
BalasHapushhhhhh
BalasHapusKontaminasi pada bengkel otomotif:
BalasHapus-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Balas
Nama:rasyid Kurniawan
BalasHapusKelas:x
Kontaminasi motor
Padat:sisa ²bahan
Cair: limbah cairan
Gas:monokoksida, karbondioksida,dan cfc
B3:oli,minyakrem
Nama Muhammad Misbahul Munir
BalasHapusKls X Tahfidz
Kontaminasi pada sepeda motor:
-kontaminasi cair yang berbentuk cair seperti limbah cairan pembersih,dan lain lain
-kontaminasi padat yang berbentuk padat seperti sisa sisa kabel,plastik,semen,dan lain sebagainya
-kontaminasi gas yang berbentuk gas seperti gas monoksida,gas karbondioksida,efc,dan lain sebagainya
-kontaminasi B3 adalah dari bahan bahan kimia berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus seperti oli,minyak rem,dan lain sebagainya
Kontaminasi pada bengkel sepeda motor:
-gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
-gas buangan dari kendaraan bermotor,seperti gas karbonmonoksida,karbondioksida,hidrokarbon,dan partikel lainnya
-kontaminasi cair sperti uap bensin,cairan pembersih,dan lain sebagainya
-limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli dan zat zat lain yang mengandung bahan bahan berbahaya
Kontaminasi pada bengkel otomotif:
BalasHapus-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Ok terimaksih.....
Nama:Rachmad Trianto Wibowo
BalasHapusKelas:X Tahfidz Kontaminasi pada bengkel otomotif:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nama :miftakhul huda
BalasHapuskelas:X Tahfidz
kontaminasi pada seped motor:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
kontaminasi pada bengkek otomotif:
-Padat:Sisa²kabel
-Cair:Limbah Cairan Pembersih
-B3:Oli,minyak rem
-Gas:Monoksida,Karbondioksida,dan Cfc.
Nama : MIFTAKHUL HUDA
BalasHapusKELAS :X TAHFID
Kontaminasi pada bengkel otomotif:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nama: Farid Firdaus
BalasHapusKelas:X Tahfidz
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Kontaminasi cair yang berbentuk cair seperti limbah cairan penbersih,dll.
-Kontaminasi padat yang berbentuk padat seperti sisa-sisa kabel,plastik,semen,dan,dll.
-Kontaminasi gas yang berbentuk gas seperti gas minoksida,gas karbonmonoksida,efe,dan,dll.
-Kontaminasi B3 adalah dari bahan bahan kimia berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus seperti minyak rem,oli,dll.
Kontaminasi pada bengkel sepeda motor:
-Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolinis accu pada saat pengisian maupun pengosongan.
-Gas buangan dari kendaraan bermotor,seperti gas karbonmonokbsida,karbondioksida,hidrokarbon,dan,dll.
-Kontaminasi cair seperti uap bensin,cairan pembersih,dll.
-Limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli,dan zat zat lain yang mengandung bahan bahan berbahaya.
Nama:aan apriyanto s
BalasHapusKelas:XTBSM
Kontaminasi yg Ada di BENGKEL motor yaitu:gas H2SO4, gas buang Dari kendaraan bermotor, KONTAMINASI CAIR seperti uap bending, limbah b3 seperti Oli dan zat2 lain mengandung bahan2 berbahaya
KONTAMINASI PADA kendaraan bermotor yaitu PADA valve yg berfungsi sebagai Katie untuk mengatur udara yg masuk dan udara yg Keller.
Nama:calvin agung pratama
BalasHapusKls:x tbsm
Kontaminasi yg ada di bengkel motor:Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, gas H2SO4 dapat memicu ledakan apabila terkena sumber panas atau api.
Yg ada di sepeda motor:Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nama:Ahmad muftiuddin
BalasHapusKelas:X tbsm
Kontaminasi pada bengkel otomotif adalah
Gas H2SO4, Gas pembuangan pada motor, Limbah B3, Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor adalah
Bahan Padat yaitu Sisa" kabel
Bahan Cair yaitu Limbah Cairan pembersih
Bahan Gas yaitu Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
Bahan B3 yaitu Oli, Minyak rem
Putra rizki pratomo 9 Agustus 2020 13:44
BalasHapusKontaminasi yg ada di bengkel motor yaitu:gas H2SO4,gas buang dari kendaraan bermotor.KONTAMINASI CAIR sperti uap bending limbah b3sperti oli dan zat2 lain mengandung berbahaya.
NAMA: MUHAMMAD ISAL
BalasHapusKELAS: X TAHFIDZ TBSM
KONTAMINASI PADA SEPEDA MOTOR
- GAS BUANG
Gas buang dari kendaraan bermotor
Memiliki berbagai unsur yang dapat
Membahayakan kesehatan seperti
Karbonmonoksida , karbondioksida ,
hidrokarbon dan partikel lainnya.
KONTAMINASI BENGKEL SEPEDA MOTOR
-GAS H2SO4
Gas H2SO4 merupakan hasil elektrolisis
accu pada saat pengisian maupun
pengosongan
Nama: Fajar ari nuryanto
BalasHapusKelas:x tahfidz
Kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:
Gas buangan sepeda motor yang menbahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida,karbondioksida,hidrokarbon,dan partikel lainya
Kontaminasi pada bengkel otomotif adalah
Gas H2SO4, Gas pembuangan pada motor, Limbah B3, Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Nama : Wahyu kurniawan
BalasHapusKELAS :X TAHFID
Kontaminasi pada bengkel otomotif:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nama: Avrilia Rahmayu
BalasHapusKelas: X TBSM
Kontaminasi pada sepeda motor
Kontaminasi yang diakibatkan partikel yang masuk ke dalam engine, Perawatan engine yang buruk akan membuat kontaminasi akan masuk, selain itu membuka penutup atau segala sesuatu yang dapat membuat kontaminasi masuk tanpa alasan yang jelas akan mengakibatkan kontaminasi akan masuk juga
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem
Nama :Yollanda Rahmanda
BalasHapusKelas:X Tahfidz TBSM
Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
Kontamina pada sepeda motor:
Padat:sisa kabel
Cair :limbah cairan pembersih
Gas :Karbondioksida dan Cfc
B3 :minyak rem
Nama:Agatma Tri Adi Nugroho
BalasHapusKelas:X TBSM
Kontaminasi pada bengkel:
Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
Kontamina pada sepeda motor:
Padat:sisa kabel
Cair :limbah cairan pembersih
Gas :Karbondioksida dan Cfc
B3 :oli dan minyak rem
Name: LUKMAN DWI CANDRA
BalasHapuskontaminasi yang ada di bengkel otomotif
-_gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
-_sedangkan kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:gas buangan dari motor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan
-_padat:sisa2 kabel,plastik, semen, dll
-_cairan:limbah cairan pembersih
-_ kontaminasi bengkel sepeda motor
-Limbah B3
-GasH2SO4
-Gas buang pada sepeda motor
nama rizal
BalasHapuskelas x tafid
Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, gas H2SO4 dapat memicu ledakan apabila terkena sumber panas atau api.
Syarifuddin abdullah / X TBSM
BalasHapusKontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.
Kontaminasi pada bengkel otomotif:
-Gas H2SO4
-Gas pembuangan pada motor
-Limbah B3
-Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih
Kontaminasi pada sepeda motor:
-Padat:Sisa" kabel
-Cair :Limbah Cairan pembersih
-Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
-B3 :Oli, Minyak rem