Minggu, 09 Agustus 2020

Pengendalian Kontaminasi

Dalam dunia industri termasuk otomotif banyak sekali menghasilkan limbah atau kontaminasi. Berbagai jenis kontaminasi ini digolongkan melalui berbagai hal seperti bentuk dan sifatnya. Sebagai contoh penggolongan jenis kontaminasi ini adalah kontaminasi cair, kontaminasi padat, kontaminasi gas, dan kontaminasi B3.

Pengertian Kontaminasi

Apakah kontaminasi itu, kontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut. Kontaminasi adalah suatu kondisi dimana terjadi pencampuran atau pencemaran terhadap suatu unsur lain yang memberikan efek tertentu. Komponen yang dapat menyebabkan kontaminasi sangat beragam mulai dari benda, hewan, baik berbentuk padat ataupun cair.

Jenis Jenis Kontaminasi

Kontaminasi dapat berupa debu, cairan, udara, storage dan bagian dari sistem yang telah rusak. Kontaminasi yang terjadi pada bahan bakar atau fuel atau bahan bakar dapat menyebabkan kerusakan yang berkepanjangan pada komponen engine atau machine. Mungkin dapat kita ibaratkan dengan tubuh kita yang dalam waktu lama menghirup udara kotor yang dalam hal ini juga merupakan kontaminasi, apa yang akan terjadi, kita akan mengalami penyakit pernafasan, efek paling para akan mengenai organ vital kita yang berhubungan langsung yaitu paru-paru. Selain mengenai langsung ke paru-paru mungkin juga akan mempengaruhi organ-organ lain. Nah sama dengan sebuah engine, Kontaminasi yang terjadi pada sebuah engine dapat menyebabkan bagian-bagian dalam engine yang juga bagian vital akan mengalami kerusakan.

Terdapat beberapa penggolongan jenis kontaminasi. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai jenis jenis kontaminasi.

Kontaminasi Cair merupakan kontaminasi yang berbentuk cair seperti limbah cairan pembersih, dan lain sebagainya.

Kontaminasi Padat merupakan kontaminasi yang berbentuk padat seperti sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya.

Kontaminasi Gas merupakan kontaminasi yang berbentuk gas seperti gas monoksida, gas karbondioksida, cfc, dan lain sebagainya.

Kontaminasi B3 merupakan kontaminasi dari bahan-bahan kimia berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus seperti oli, minyak rem dan lain sebagainya.

Contoh Kontaminasi Yang Ada Di Bengkel Otomotif

Terdapat berbagai contoh kontaminasi yang sering ditemukan pada bengkel otomotif. Berikut merupakan contoh kontaminasi yang ada di bengkel otomotif.

Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, gas H2SO4 dapat memicu ledakan apabila terkena sumber panas atau api.

Gas buang dari kendaraan bermotor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan partikel lainnya. Oleh karena itu, sebuah workshop atau bengkel harus memiliki ventilasi yang baik agar berbagai partikel tersebut tidak meracuni manusia disekitarnya.

Kontaminasi Cair seperti uap bensin, cairan pembersih, dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam proses perawatan diperlukan berbagai alat keselamatan seperti masker untuk mencegah terjadinya keracuna akibat berbagai kontaminasi cairan.

Limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli dan zat-zat lain yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Limbah berbahaya tersebut diperlukan pengelolaan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Limbah-limbah tersebut biasanya ditampung terlebih dahulu kemudian dikirim ke tempat penampungan untuk didaur ulang.

Dari gambar diatas bisa dibayangkan apabila terdapat sebuah kotoran yang menghalangi proses bahan bakar atau fuel spray ataupun pada linenya. Apabila kotoran tersebut tertahan pada plunger dan ikut bergerak seiring dengan pergerakan plunger maka akan mengakibatkan scratch pada area sekitar plunger. Dan akan mengakibatkan kerja plunger akan terhambat dan menyebabkan kebocoran bahan bakar atau fuel. Dan akibat paling parahnya adalah terjadinya pressure berlebihan karena hambatan dari kotoran tersebut.

valve pada proses transformasi ini berfungsi sebagai katup untuk mengatur udara  yang masuk dan udara yang keluar. Seperti yang kita ketahui dalam proses pembakaran diperlukan 3 hal mutlak agar proses pembakaran dapat berjalan, yaitu : bahan bakar, udara dan heat (panas). Apakah hubungannya antara kebersihan dari bahan bakar atau fuel dengan kebersihan dari valve.

Coba kita bayangkan proses 4 langkah ini, ketika bahan bakar atau fuel terkontaminasi oleh kotoran atau debu dispray kedalam chamber, bahan bakar atau fuel akan berada didalam chamber dan ikut pula dalam proses pembakaran. Ketika proses ini berlangsung kotoran yang ikut masuk dengan bahan bakar atau fuel akan tersebar didalam chamber, salah satunya akan mengenai valve, baik valve inlet maupun valve outlet. Kotoran tersebut mungkin saja tidak akan ikut habis dalam pembakaran tetepi masih terdapat sisa, nah sisa kotoran ini dapat menempel pada bagian chamber maupun valve. Apabila kotoran ini menempel pada sekat antara valve dengan cylinder atau chamber akan mengakibatkan proses penyekatan akan terganggu. Apa yang akan terjadi :

Pada proses induction, udara akan masuk melalui inlet manifold, apabila valve bagian outlet manifold tidak menutup rapat maka udara panas sisa pembakaran yang seharusnya keluar dapat pula masuk

Pada proses compression, Compression tidak akan mencapai suhu maksimu karena udara tidak termampatkan secara sempurna, akibatnya titik bakar bahan bakar atau fuel tidak akan didapat dan proses pembakaran tidak akan berjalan lancar. Akibat yang dapat kita lihat, pada proses pembuangan akan terdapat pula sisa bahan bakar atau fuel yang tidak terbakar. Akibatnya lagi Low power, tenaga mesin akan lemah.

Pada proses exhaust, udara seharusnya keluar hanya dari outlet manifold, apabila pada valve inlet tidak tersekat dengan sempurna maka udara pembuangan juga akan keluar melewati inlet manifold.

Pada piston dan chamber merupakan dua bagian yang tidak dipisahkan, apabila bahan bakar atau fuel yang disemprotkan oleh injector masih mengandung kotoran dan menempel pada piston atau chamber akan menyebabkan scratch. Scratch ini akan menyebabkan terjadinya kebocoran antara ruang chamber diatas piston dan dibawah piston. Selain itu pula kotoran yang terselip pada bagian piston dan chamber akan menjadi gesekan bagi piston yang sehingga tenaga yang dihasilkan juga akan berkurang. Pada keadaan yang lama akan menyebabkan umur dari komponen-komponen ini akan berkurang serta mempunyai kerja yang tidak maksimal kembali.

Langkah-Langkah untuk menghindari Kontaminasi pada Bahan bakar atau fuel

Banyak langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada bahan bakar atau fuel, beberapa langkah penting sebagai berikut.

Usahakan untuk membeli bahan bakar atau fuel pada tempat-tempat yang sudah terjamin kebersihannya

Jangan sering membuka penutup bahan bakar apabila tidak dibutuhkan

Apabila suhu lingkungan sangat dingin (pegunungan), jangan letakkan kendaraan kita langsung di lingkungan terbuka, karena pada suhu yang dingin, akan terjadi pengembunan didalam tangki, Air merupakan salah satu kontamnian yang berbahaya juga. Karena selain mengganggu proses pembakaran, air juga akan menyebabkan korosi yang akan mengakibatkan terjadinya kontaminasi lagi.

Untuk Tempat penyimpanan bahan bakar dalam skala besar usahakan menggunakan breather (Alat pernapasan). Usahakan gunakan breather yang mempunyai 2 fungsi, yaitu menyaring udara diluar yang masuk (dari air ataupun kotoran) dan menyaring udara yang ad didalam tangki keluar.

Jagalah lingkungan kerja dan penyimpanan alat-alat perbaikan.

Dengan era sekarang ini dimana semua hal telah berubah menjadi digital, kontaminasi harus secara intensif dijaga. Teknologi pada engine pada saat sekarang ini semakin mengutamakan ke-efisiensi dalam segala bidang. kita ambil contoh efisien dalam penggunaan bahan bakar atau fuel. Salah satu teknologi terbaru untuk menghemat penggunaan bahan bakar atau fuel menggunakan clearence yang sangat kecil, sehingga kebersuhan dari bahan bakar atau fuel sangat diperlukan. Selain pada bahan bakar atau fuel, lubricant atau pelumas juga harus diperhatikan kebersihannya. Banyak engine-engine terbaru terutama yang sudah memakai sistem electronic menambahkan filter dengan clearence yang sangat kecil. Tapi mungkin beberapa pengguna engine merasa bahwa jenis-jens engine ini sangat boros dalam penggunaan filter, padahal sesungguhnya filter inilah yang sangat vital fungsinya dalam pelindungan bagian-bagian dalam engine.

Mengapa kita butuh menjaga kontaminasi (Contaminasi Control) ?

Secara Umum orang semakin membutuhkan yang lebih baik dalam mesinnya, baik itu mesin motor ataupun mesin yang lainnya

  1. Tenaga lebih besar
  2. Gaya Breakout lebih besar
  3. Waktu siklus dari sistem semakin cepat
  4. Elektro-hidrolik
  5. Tekanan sistem lebih tinggi
  6. Clearance lebih rapat/tinggi

Usahakan juga pemakaian oli yang cocok dengan spesifikasi oli, oli ygberbeda spesifikasi tercampur akan membuat kerja oli menjadi tidak maksimal. Tiap jenis oli mempunyai sejenis waktu pemakaian yang berbeda, apabila oli tersebut sudah diluar batas pemakaian maka akan membuat fungsi dari oli sebagai lubricant akan berkurang.

Hati-hati tercampurnya oli dengan air, air akan menjadi sumber utama korosi, dan akan membuat fungsi dari lubricant akan berkurang.

Penyebab Kontaminasi pada Lubricant

Sebelumnya sudah kita bahas apakah yang dimaksud dengan kontaminasi, semua benda yg bukan bagian dari sistem tapi mempengaruhi kerja sistem. Pada bagian ini akan saya tampilkan secara umum macam dari kontaminasi.

Sumber -sumber kontaminasi yang perlu kita ketahui, antara lain :

Kontaminasi memang sudah ada sejak awal pembuatan, bisa diakibatkan pada proses assembly atau distribusinya.

cairan (Lubricant dan Bahan bakar atau fuel), kita tidak bisa menjamin 100% bahwa semua jenis cairan yang masuk kedalam engine bersih dari segala kotoran/kontaminasi

Kontaminasi yang diakibatkan partikel yang masuk ke dalam engine, Perawatan engine yang buruk akan membuat kontaminasi akan masuk, selain itu membuka penutup atau segala sesuatu yang dapat membuat kontaminasi masuk tanpa alasan yang jelas akan mengakibatkan kontaminasi akan masuk juga.

Dihasilkan secara internal, Gesekan antara 2 logam (part) dalam engine akan mengakibatkan terbentuknya serpihan-serpihan logam yang dapat menjadi kontaminasi yang berbahaya

Terdapat 2 tipe kontaminasi yang mungkin terjadi :

  • Kotoran yang terlihat secara kasat mata (Lebih besar dari 40 mikron)

Serpihan las

Sort blast

Serpihan cat

Serpihan mesin bubut

  • Kotoran yang tidak terlihat kasat mata (Lebih kecil dari 40 mikron)

Keausan logam

Silika

Serbuk batuan

Debu

Jadi sekecil apapun kontaminasi yang masuk dalam sistem akan sangat berbahaya. Coba kita bayangkan apabila sebuah sebuah logam kecil dalam sebuah ruangan menurut kita mungkin tidak berbahaya, tetapi apabila logam ini mendapatkan kecepatan tinggi akan menjadi sebuah peluru yang sangat berbahaya, jika mengenai logam secara teus menerus pada suatu titik akan menimbulkan titk retakan yang dikemudian titik tersebut akan menjadi sumber patahan (Ilmu metalurgi, mungkin akan saya terangkan sedikit di threat yang lain).

Efek-efek dari Kontaminasi

Umur komponen akan berkurang

engine akan mengalami beban kerja yang melebihi kerja standar

Karena beban kerja mengalami beban kerja standar sedangkan hasil kerja tetap maka akan menagkibatkan pemborosan bahan bakar

Pengoperasian akan semakin lambat

Apabila terjadi pada sistem hidrolik akan menyebabkan respon hidrolik akan menjadi lambat dari keadaan standar

Cara Pencegahan Kontaminasi agar tidak memasuki Engine

Menjaga lingkungan penyimpanan alat

Hati-hati dalam penyimpanan dan pengisian liquid (bahan bakar atau fuel atau lubricant)

Menggunakan filter yang sesuai, jangan menggunakan jenis filter yang tidak sesuai, apabila dibawah standar, proses filtering akan bekerja tidak sempurna

Penanganan dan penyimpanan suku cadang apabila kita membongkar engine

Keperdulian dalam perawatan dan perbaikan

Mematuhi interval perawatan yang benar

Particle Counting (biasa digunakan untuk alat-alat berat), untuk melihat banyaknya partikel dalam sebuah liquid, apakah masih dalam batas kewajaran (perbandingan kewajarannya adala setiap 1 tong besar lubricant mengandung maksimum kontaminasi 1 sendok makan)

Jangan terlalu sering membuka lubang penghubung antara lingkungan dengan bagian dalam engine

Melakukan kidney loop (biasa digunakan untuk alat-alat berat), sistem penyaringan kembali lubricant menggunakan sebuah alat yang berfungsi sebagai filterisasi

Dianjurkan menggunakan oli yang sejenis ketika melakukan pergantian oli, karena berbeda jenis/merk oli akan mengakibatkan kerja oli tidak maksimum

Untuk bahan bakar atau fuel, selalu beli bahan bakar di tempat pengisisan bahan bakar, karena dari segi kebersihan lebih bersih, walaupun tidak dipastikan 100 % bebas kontaminasi

39 komentar:

  1. Muhammad Hassim_X TAHFIDZ TBSM

    kontaminasi yang ada di bengkel otomotif.

    Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan.

    Sedangkan kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:

    Gas buang dari kendaraan bermotor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan partikel lainnya.

    BalasHapus
  2. Nama Fauzan bagaskara
    Kontaminasi pada motor
    Padat:kabel bekas , ban bekas dll
    Gas:karbon monoksida
    B3:oli ,minyak rem ,bahan bakar
    Cair : cairan pembersih
    Pada bengkel
    Padat: botol² oli
    Gas:H2SO4
    B3: oli bekas
    Cair:bensin ,cairan pembersih

    BalasHapus
  3. Nama saya Lutfi Muhammad Haekal
    Dari X tahfidz
    Kontaminasi pada motor
    Padat:sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya.
    Cair:cairan pembersih
    Gas:karbon monoksida,dioksida,cfc,dll
    B3:oli,dan zat zat lain nya
    Cair:uap bensin,pembersih

    BalasHapus
  4. Nama muhamad Nasichin
    Kelas x tahfidz
    Materi kontaminasi pada otomotif
    Kontaminasi Padat merupakan kontaminasi yang berbentuk padat seperti sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya
    Kontaminasi Cair merupakan kontaminasi yang berbentuk cair seperti limbah cairan pembersih, dan lain sebagainya.
    Kontaminasi Gas merupakan kontaminasi yang berbentuk gas seperti gas monoksida, gas karbondioksida, cfc, dan lain sebagainya.
    B3:oli zat zat lain nya


    BalasHapus
  5. Farid Hikmawan Slamet / X Tahfid TBSM

    Kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:
    Gas buangan sepeda motor yang menbahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida,karbondioksida,hidrokarbon,dan partikel lainya

    Sedangkan kontaminasi yang terdapat di bengkel otomotif adalah:
    Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektronis accu pada saat pengisian maupun pembuangan. Ini dapat di buktikan dengan bau asam sulfat yang menyengat. Oleh karena itu perlu ruangan khusus karena jika terkena panas berlebihan atau terkena api dapat meledak.

    BalasHapus
  6. Zamri/x tahfid tbsm

    Kontaminasi motor

    Padat:sisa kabel
    Cair: bersih
    Gas: karbondioksida,karbonmonoksida,cfc
    B3:oli


    BalasHapus
  7. Nama: Muhammad Harits Atthariq dari kelas XTBSM
    Kontaminasi pada motor
    Padat:sisa-sisa kabel, plastik, semen, dan lain sebagainya.
    Cair:cairan pembersih
    Gas:karbon monoksida,dioksida,cfc,dll
    B3:oli,dan zat zat lain nya
    Cair:uap bensin,pembersih

    BalasHapus
  8. Nama: Rohmad Nur Faizin/X Tahfidz
    Kontaminasi pada sepeda motor
    Padat:sisa² kabel,plastik,semen,dll
    Cair:limbah cairan pembersih
    Gas:gas monoksida,karbondioksida,cfc
    B3:oli,minyak rem
    Kontaminasi pada bengkel sepeda motor
    -Gas H2SO4
    -Gas buang pada sepeda motor
    -kontaminasi cair seperti gas uap bensin dan cairan pembersih
    -limbah B3

    BalasHapus
  9. Feri Setiawan / X TBSM
    Kontaminasi pada sepeda motor
    Kontaminasi yang diakibatkan partikel yang masuk ke dalam engine, Perawatan engine yang buruk akan membuat kontaminasi akan masuk, selain itu membuka penutup atau segala sesuatu yang dapat membuat kontaminasi masuk tanpa alasan yang jelas akan mengakibatkan kontaminasi akan masuk juga.

    Kontaminasi pada bengkel
    Padat: sisa bekas kabel,ban bekas dll
    Cair : sisa oli ,pembersih
    Gas : limbah B3,gas H2SO4

    BalasHapus
  10. Nama: Hafidz Amri Yahya
    Kelas:x TBSM
    -Kontaminasi pada bengkel:gas H2S04 yang merupakan hasil elwktronisil accu pada saat pengisian maupun pengosongan.
    Hal ini dapat di ketahui dari bau menyengat asam sulfat.oleh karena itu di perlukan ruang khusus yang di gunakan untuk pengisian aki dan ruangan
    tersebut mempunyai ventilasi yang baik.

    -Kontaminasi pada sepeda motor:gas buang dari kendaraan bermotor memiliki
    berbagai unsur yang dapat membahayakan
    Kesehatan seperti karbonmonoksida,karon
    dioksida hidrokarbon,dan partikel lainya

    BalasHapus
  11. Nama Wahyu Dimas Cahya abdi mubarok
    Kelas x tahfidz
    kontaminasi yang ada di bengkel
    1.gas H2SO4 merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
    2.gas buang pada kendaraan
    3.kontaminasi cair
    Seperti uap bensin cairan pembersih dll
    4.limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli dan zat zat lain berbahaya

    BalasHapus
  12. Nama:Achmad Nur Azis
    Kelas:X/10
    Kontaminasi suatu kondisi dimana terjadi percampuran atau pencemaran terhadap suatu unsur lain yang memberikan efek tertentu

    BalasHapus
  13. Nama : ashzrian slashtin
    Kelas: x tahfidz tbsm
    Kontaminasi pada sepeda motor
    Benda padat diantaranya sisa sisa kabel,plastik,semen dan lain lain.
    Sedangkan yang cair diantara adalah cairan pembersih.
    Gas:karbon monoksida,dioksidacfc,dan lain lain.

    BalasHapus
  14. Nahli Pramesta Asura / X TBSM

    Kontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.

    Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  15. Nahli Pramesta Asura / X TBSM

    Kontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.

    Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  16. Nama:muhammad handsome ihsan
    Kelas:x tbsm
    -Kontaminasi pada sepeda motor:gas buang dari kendaraan beemotor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan contohnya karbon monoksida
    -kontaminasi pada bengkel:gas H2SO4 yang merupakan hasil accu pada saat pengosongan ataupun pengisian

    BalasHapus
  17. Muhammad irfan maulana kelas x

    BalasHapus
  18. Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    Balas

    BalasHapus
  19. Nama:rasyid Kurniawan
    Kelas:x
    Kontaminasi motor
    Padat:sisa ²bahan
    Cair: limbah cairan
    Gas:monokoksida, karbondioksida,dan cfc
    B3:oli,minyakrem

    BalasHapus
  20. Nama Muhammad Misbahul Munir
    Kls X Tahfidz
    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -kontaminasi cair yang berbentuk cair seperti limbah cairan pembersih,dan lain lain
    -kontaminasi padat yang berbentuk padat seperti sisa sisa kabel,plastik,semen,dan lain sebagainya
    -kontaminasi gas yang berbentuk gas seperti gas monoksida,gas karbondioksida,efc,dan lain sebagainya
    -kontaminasi B3 adalah dari bahan bahan kimia berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus seperti oli,minyak rem,dan lain sebagainya
    Kontaminasi pada bengkel sepeda motor:
    -gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan
    -gas buangan dari kendaraan bermotor,seperti gas karbonmonoksida,karbondioksida,hidrokarbon,dan partikel lainnya
    -kontaminasi cair sperti uap bensin,cairan pembersih,dan lain sebagainya
    -limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli dan zat zat lain yang mengandung bahan bahan berbahaya

    BalasHapus
  21. Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    Ok terimaksih.....

    BalasHapus
  22. Nama:Rachmad Trianto Wibowo
    Kelas:X Tahfidz Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  23. Nama :miftakhul huda
    kelas:X Tahfidz
    kontaminasi pada seped motor:

    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3

    kontaminasi pada bengkek otomotif:
    -Padat:Sisa²kabel
    -Cair:Limbah Cairan Pembersih
    -B3:Oli,minyak rem
    -Gas:Monoksida,Karbondioksida,dan Cfc.

    BalasHapus
  24. Nama : MIFTAKHUL HUDA
    KELAS :X TAHFID
    Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  25. Nama: Farid Firdaus
    Kelas:X Tahfidz
    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Kontaminasi cair yang berbentuk cair seperti limbah cairan penbersih,dll.
    -Kontaminasi padat yang berbentuk padat seperti sisa-sisa kabel,plastik,semen,dan,dll.
    -Kontaminasi gas yang berbentuk gas seperti gas minoksida,gas karbonmonoksida,efe,dan,dll.
    -Kontaminasi B3 adalah dari bahan bahan kimia berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus seperti minyak rem,oli,dll.
    Kontaminasi pada bengkel sepeda motor:
    -Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolinis accu pada saat pengisian maupun pengosongan.
    -Gas buangan dari kendaraan bermotor,seperti gas karbonmonokbsida,karbondioksida,hidrokarbon,dan,dll.
    -Kontaminasi cair seperti uap bensin,cairan pembersih,dll.
    -Limbah B3 atau limbah berbahaya seperti oli,dan zat zat lain yang mengandung bahan bahan berbahaya.

    BalasHapus
  26. Nama:aan apriyanto s
    Kelas:XTBSM

    Kontaminasi yg Ada di BENGKEL motor yaitu:gas H2SO4, gas buang Dari kendaraan bermotor, KONTAMINASI CAIR seperti uap bending, limbah b3 seperti Oli dan zat2 lain mengandung bahan2 berbahaya


    KONTAMINASI PADA kendaraan bermotor yaitu PADA valve yg berfungsi sebagai Katie untuk mengatur udara yg masuk dan udara yg Keller.

    BalasHapus
  27. Nama:calvin agung pratama
    Kls:x tbsm
    Kontaminasi yg ada di bengkel motor:Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, gas H2SO4 dapat memicu ledakan apabila terkena sumber panas atau api.
    Yg ada di sepeda motor:Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  28. Nama:Ahmad muftiuddin
    Kelas:X tbsm

    Kontaminasi pada bengkel otomotif adalah
    Gas H2SO4, Gas pembuangan pada motor, Limbah B3, Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor adalah
    Bahan Padat yaitu Sisa" kabel
    Bahan Cair yaitu Limbah Cairan pembersih
    Bahan Gas yaitu Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    Bahan B3 yaitu Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  29. Putra rizki pratomo 9 Agustus 2020 13:44

    Kontaminasi yg ada di bengkel motor yaitu:gas H2SO4,gas buang dari kendaraan bermotor.KONTAMINASI CAIR sperti uap bending limbah b3sperti oli dan zat2 lain mengandung berbahaya.

    BalasHapus
  30. NAMA: MUHAMMAD ISAL
    KELAS: X TAHFIDZ TBSM


    KONTAMINASI PADA SEPEDA MOTOR

    - GAS BUANG
    Gas buang dari kendaraan bermotor
    Memiliki berbagai unsur yang dapat
    Membahayakan kesehatan seperti
    Karbonmonoksida , karbondioksida ,
    hidrokarbon dan partikel lainnya.


    KONTAMINASI BENGKEL SEPEDA MOTOR

    -GAS H2SO4
    Gas H2SO4 merupakan hasil elektrolisis
    accu pada saat pengisian maupun
    pengosongan

    BalasHapus
  31. Nama: Fajar ari nuryanto
    Kelas:x tahfidz

    Kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:
    Gas buangan sepeda motor yang menbahayakan kesehatan seperti karbonmonoksida,karbondioksida,hidrokarbon,dan partikel lainya

    Kontaminasi pada bengkel otomotif adalah
    Gas H2SO4, Gas pembuangan pada motor, Limbah B3, Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    BalasHapus
  32. Nama : Wahyu kurniawan
    KELAS :X TAHFID
    Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  33. Nama: Avrilia Rahmayu
    Kelas: X TBSM
    Kontaminasi pada sepeda motor
    Kontaminasi yang diakibatkan partikel yang masuk ke dalam engine, Perawatan engine yang buruk akan membuat kontaminasi akan masuk, selain itu membuka penutup atau segala sesuatu yang dapat membuat kontaminasi masuk tanpa alasan yang jelas akan mengakibatkan kontaminasi akan masuk juga
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus
  34. Nama :Yollanda Rahmanda
    Kelas:X Tahfidz TBSM
    Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan

    Kontamina pada sepeda motor:
    Padat:sisa kabel
    Cair :limbah cairan pembersih
    Gas :Karbondioksida dan Cfc
    B3 :minyak rem

    BalasHapus
  35. Nama:Agatma Tri Adi Nugroho
    Kelas:X TBSM

    Kontaminasi pada bengkel:
    Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan


    Kontamina pada sepeda motor:
    Padat:sisa kabel
    Cair :limbah cairan pembersih
    Gas :Karbondioksida dan Cfc
    B3 :oli dan minyak rem

    BalasHapus
  36. Name: LUKMAN DWI CANDRA

    kontaminasi yang ada di bengkel otomotif

    -_gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan

    -_sedangkan kontaminasi yang terjadi pada sepeda motor adalah:gas buangan dari motor memiliki berbagai unsur yang dapat membahayakan kesehatan

    -_padat:sisa2 kabel,plastik, semen, dll
    -_cairan:limbah cairan pembersih

    -_ kontaminasi bengkel sepeda motor
    -Limbah B3
    -GasH2SO4
    -Gas buang pada sepeda motor

    BalasHapus
  37. nama rizal
    kelas x tafid
    Gas H2SO4 yang merupakan hasil elektrolisis accu pada saat pengisian maupun pengosongan. Hal ini dapat diketahui dari bau menyengat asam sulfat. Oleh karena itu diperlukan ruangan khusus yang digunakan untuk proses pengisian aki dan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, gas H2SO4 dapat memicu ledakan apabila terkena sumber panas atau api.

    BalasHapus
  38. Syarifuddin abdullah / X TBSM

    Kontaminasi secara umum bermakna segala sesuatu yang diluar sistem yang masuk ke dalam sistem dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.

    Kontaminasi pada bengkel otomotif:
    -Gas H2SO4
    -Gas pembuangan pada motor
    -Limbah B3
    -Kontaminasi cair seperti, gas uap bensin dan cairan pembersih

    Kontaminasi pada sepeda motor:
    -Padat:Sisa" kabel
    -Cair :Limbah Cairan pembersih
    -Gas :Monoksida,Karbodioksida,dan Cfc
    -B3 :Oli, Minyak rem

    BalasHapus