Rabu, 19 Agustus 2020

SISTEM LAMPU KEPALA AC SEPEDA MOTOR

 

LAMPU KEPALA AC

Sistem lampu kepala terletak di depan kendaraan yang berfungsi sebagai penerangan jalan sekaligus agar terlihat posisi kita oleh orang lain terutama pada malam hari. Ada tambahan lampu jarak jauh (Passing Lamp)

Sistem lampu kepala AC sepeda motor meurpakan penerangan dengan menggunakan sumber tegangan bolak balik (AC) yangterdiri dari rangkaian kelistrikan yang saling berhubungan satu sama lain, komponen penunjang tersebut antara lain : alternator, regulator, kabel penghubung, saklar lampu, bola lampu dan lain sebagainya.

Wiring diagram lampu kepala AC

Alternator

Alternator pada sepeda motor terdiri dari magnet yang berputar bersama poros engkol dan kumparan pembangkit arus yang berada disisi dalam magnet. Letak dari alternator ini kebanyakan berada di bagian kiri mesin, tetapi pada sepeda motor jenis transmisi otomatis/skutic pada umumnya berada di sebelah kanan. Ujung kumparan biasanya berupa soket yang dirangkaikan dengan kabel body dan dihubungkan dengan regulator rectifier serta disambung secara parallel terhadap saklar lampu kepala/ saklar dimmer.


Keterangan warna kabel :

1. Kabel berwarna putih : pembangkit tegangan sistem pengisian

2. Kabel berwarna kuning : Pembangkit tegangan sistem penerangan.

Prosedur cara pemeriksaan kumparan pembangkit tegangan sistem penerangan

1. Periksa tahanan kumparan sistem pengisian. Besar tahanan = 1,1 Ohm

2. Periksa tahanan kumparan sistem penerangan. Besar tahanan = 1.0 Ohm.

Regulator Rectifier

Komponen ini merupakan penjamin kestabilan tegangan pada keseluruhan sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor, sedangkan rectifier berguna untuk menyearahkan arus bolak balik (AC) dari generator agar dapat dimanfaatkan untuk sistem kelistrikan yang memerlukan listrik DC, misal baterai, sistem pengapian dll.

Tegangan yang dibangkitkan akibat perubahan putaran generator akan berakibat tegangan turun dan naik terlalu tinggi, jika ini terjadi maka komponen system kelistrikan yang ada pada sepedamotor akan rusak. Agar tegangan konstan/stabil pada tegangan 14,5 volt maka diperlukan komponen pengatur tegangan yang dinamakan Voltage Regulator. Karena penyearah arus dan penstabil tegangan dikonstruksi menyatu maka komponen tersebut dinamakan Regulator




Rectifier.

Prosedur pengukuran tegangan regulasi pada sepedamotor menggunakan Volt meter adalah :

1. Probe volt meter hitam pada kabel regulator berwarna hijau (massa).

2. Probe voltmeter merah pada kabel regulator berwarna kuning.

Saklar Lampu Kepala

Saklar ini berfungsi untuk menyalakan atau mematikan lampu kepala dan lampu


Prosedur pemeriksaan :

Dengan menyalakan mesin periksa fungsi saklar lampu kepala, posisikan saklar sesuai dengan posisi pada symbol pada holder. Periksa apakah lampu lampu menyala dan bisa mati sesuai dengan posisi saklar. Juga periksa saklar Dimmer ( Pemindah posisi lampu jauh/dekat).



Pemeriksaan Lampu Kepala AC

Lampu kepala merupakan kelengkapan standard yang ada pada sepeda motor yang berfungsi untuk menerangi jalan pada saat malam hari , tetapi sinar lampu tidak diperbolehkan menyilaukan pengendara lain ketika sedang berpapasan.

Prosedur pemeriksaan lampu kepala :

1. Kondisi bola lampu

a) Periksa apakah bola lampu masih jernih (tidak berwarna hitam).

b) Periksa apakah kedua filamen masih sempurna.

c) Periksa terminal penghubung/tonjolan dibelakang bola lampu dari keausan.

Melepas bola lampu
Memerikasa kondisi secara visual bola lampu
Memeriksa kontiunitas filamen bola lampu

Memeriksa kondisi tonjolan socket lampu sekaligus memeriksa tegangan sumber listrik AC

2. Pemeriksaan arah penyinaran lampu kepala.

Nyalakan lampu kepala dan posisikan pada lampu dekat. Arahkan penyinaran pada dinding/papan, Perhatikan arah sinar jatuh pada papan/dinding tidak diperbolehkan sejajar ketinggiannya dibandingkan tinggi lampu kepala atau lebih tinggi dari ketinggian lampu kepala hal ini dapat menyebabkan silau dan membahayakan bagi pengendara lainnya. Posisi sinar jatuh harus sedikit lebih rendah dari ketinggian lampu kepala agar penyinaran optimal mencapai jalan raya yang jarak jatuhnya sinar kurang lebih 50 meter kedepan.


Dengan menggunakan papan penyetel periksa apakah terjadi penurunan arah sinar lampu dengan jarak 1 m dari lampu kepala, Penurunan arah sinar lampu pada jarak 1 m dari lampu kepala ke papan maka akan terjadi penurunan berkas cahaya pada papan penyetel sebesar 0,5 cm.

Lampu Kota Belakang/Lampu Posisi

Lampu kota bagian belakang merangkap fungsi, selain untuk penerangan plat nomor berfungsi juga untuk diketahui posisi oleh pengendara lain dari belakang agar dapat mengetahui jarak pengendaraan. Bola lampu kota berikut covernya selalu disatukan dengan lampu rem. Karena konstruksi yang menyatu maka bola lampu yang terpasang menggunakan dobel filamen. Filament dengan daya kecil diperuntukkan lampu kota sedangkan yang berdaya besar diperuntukkan sebagai lampu rem. Pada pemegang kaca bola lampu biasanya tertulis data 12 V 8/ 18 W artinya bahwa filamen bola lampu kota = 8 watt dan bola lampu rem = 18 watt.

 Lampu Panel / Spedometer

Lampu panel berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi antara lain penerangan speedometer, penerangan meter bahan bakar, temperature mesin. Daya lampu panel umumnya sama dengan lampu kota. Pada sistem lampu kepala AC, lampu panel akan menjadi satu bagian dengan lampu kepala, dan dikontrol oleh saklar lampu kepala. Akan menyala berbarengan dengan lampu kota. 

 Silahkan kerjakan tes dengan mengklik tautan dibawah ini....

https://forms.gle/RDD5xjDh67NMDj327

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar